Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Komputasi dan Parallel
Processing, serta hubungan diantara keduanya.
Komputasisebetulnya
bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data inputdengan menggunakan suatu algoritma.
Hal ini ialah apa yang disebut denganteori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputerdan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan penadan kertas,
atau kapurdan batu tulis, atau dikerjakan secara
mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakankomputasitelah
dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah
bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematikadan teknikpenyelesaian numerikserta penggunaan komputeruntuk menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah ilmu(sains). Dalam penggunaan praktis,
biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi
lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan,
tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip
baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu
komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan
pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan
sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam,
pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui
penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan
teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam
ilmu tersebut.
Parallel
processing atau pemrosesan paralel memiliki pengertian yaitu penggunaan pada
lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan, atau
penggunaan dua atau lebih tugas pada waktu yang sama dengan tujuan
mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara
mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada pada tujuan yang sama.
Maksudnya program dijalankan dengan banyak CPU secara bersamaan dengan tujuan
untuk membuat program yang lebih baik dan dapat diproses dengan cepat. Dapat
diambil kesimpulan bahwa pada parallel processing berbeda dengan istilah
multitasking, yaitu satu CPU mengangani atau mengeksekusi beberapa program
sekaligus, parallel processing dapat disebut juga dengan istilah parallel
computing.
Pemrosesan
paralel dapat mempersingkat waktu eksekusi suatu program dengan cara membagi
suatu program menjadi bagian yang lebih kecil agar dapat dikerjakan pada
masing-masing prosesor secara bersamaan. Performa dalam pemrosesan paralel
diukur dari beberapa banyak peningkatan kecepatan yang diperoleh dalam
menggunakan teknik paralel. Pada proses kerja pemrosesan paralel yaitu membagi
beban kerja dan mendistribusikannya pada komputer-komputer lain yang terdapat
dalam sistem untuk menyelesaikan masalah. Sistem yang akan dibangun tidak akan
menggunakan komputer yang didedikasikan secara khusus untuk keperluan
pemrosesan paralel melainkan menggunakan komputer yang telah ada. Maksudnya
sistem ini akan terdiri dari sejumlah komputer dengan spesifikasi berbeda yang
akan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kemampuan
sistem paralel tergantung dari kemampuan pemrogram untuk membuat aplikasi
terdistribusi ketika dijalankan pada sistem paralel. Jika node slave mempunyai
prosessor lebih dari satu maka pemrogram harus memperhitungkan kemungkinan
paralelisme 2 level : Paralelisme di dalam slvae node (intra-node parallelism)
dan paralelisme antar slave node (inter-node parallelism). Inter-node
parallelism menggunakan shared memory dalam node sehingga tidak melakukan
pertukaran data secara explicit. Sedangkan inter-node parallelism melakukan
pertukaran data lewat media yang menghubungkan antara node slave yang ada.
Komputasi
paralel merupakan salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer juga secara bersamaan. Pada komputasi paralel
dibutuhkan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar untuk memproses
komputasi yang banyak. Di samping itu pemakai harus membuat pemrograman paralel
untuk dapat merealisasikan komputasi. Pemrograman paralel memiki tujuan utama
yaitu untuk meningkatkan performa komputasi. Oleh karena itu semakin banyak hal
yang bisa dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama, semakin banyak pekerjaan
yang bisa diselesaikan.
Aplikasi
Perhitungan Rumus-Rumus Fisika ini merupakan aplikasi yang memuat 10 macam
rumus dasar yang ada pada bidang Fisika, yaitu Beda Potensial, Energi
Potensial, Gaya, Hambatan, Kecepatan, Kuat Arus, Momentum, Percepatan, Tekanan,
dan Usaha. User diminta untuk memilih
rumus yang ingin digunakan, kemudian memasukkan nilai-nilai yang telah
diketahui, lalu lakukan perhitungannya. Aplikasi ini akan menampilkan hasil
dari nilai-nilai yang dimasukkan sesuai dengan rumus yang digunakan. Aplikasi
ini juga menampilkan simbol dari besaran Fisika yang digunakan beserta rumus
perhitungannya. Pada aplikasi ini juga terdapat unsur-unsur multimedia, antara lain teks berupa kata dan kalimat yang menjelaskan isi aplikasi, gambar berupa background aplikasi, serta audio berupa suara yang disisipkan pada tiap tombol pada aplikasi, yang akan berbunyi apabila ditekan.
Dalam pembuatan aplikasi ini, pertama-tama
penulis membuat rancangan antarmuka untuk aplikasi Rumus Fisika. Kemudian
dilakukan pemilihan algoritma atau metode yang digunakan untuk membuat aplikasi
Rumus Fisika ini. Berikutnya mulai dilakukan pembuatan program dengan
menggunakan editor seperti Eclipse
Galileo serta JDK. Setelah pembuatan program selesai, dilakukan pengujian
program dengan menggunakan AVD (Android
Virtual Device) yang berfungsi sebagai Android Emulator nya sampai program
berhasil di kompile. Bila program berhasil di compile maka akan dilakukan package
agar aplikasi Rumus Dasar Fisika ini dapat diimplementasikan kedalam handphone.
Struktur
Navigasi
Gambar
3.1 Struktur Navigasi Rumus Fisika
Halaman
pertama yang akan tampil adalah halaman layar Menu, yang merupakan halaman
utama aplikasi. Pada halaman utama aplikasi terdapat 3 tombol pilihan yaitu
Start, Tutorial, About, dan Quit. Start digunakan untuk memulai aplikasi,
Tutorial digunakan untuk melihat petunjuk penggunaan aplikasi, About digunakan
untuk melihat informasi tambahan mengenai aplikasi, dan Quit digunakan untuk
keluar dari aplikasi. Pada halaman Tutorial dan About akan berisikan informasi
berupa teks beserta tombol untuk kembali ke halaman utama.
Jika
tombol Start dipilih maka akan masuk kedalam
halaman yang berisikan pilihan dari rumus Fisika yang ingin digunakan.
Setelah memilih rumus yang ingin digunakan, akan masuk kedalam halaman
perhitungan sesuai dengan rumus yang dipilih. User dapat memasukkan nilai-nilai sesuai dengan besaran Fisika yang
diketahui dan kemudian melakukan perhitungannya. Selanjutnya aplikasi akan
mengeluarkan nilai hasil dari operasi yang dilakukan. Jika ingin kembali untuk
memilih rumus Fisikanya user dapat
menekan tombol Kembali ke Menu.
Perancangan Antar Muka
Perancangan
antar muka aplikasi ini terdiri dari perancangan halaman menu, perancangan
halaman Rumus Fisika, perancangan halaman Tutorial, halaman About, dan
perancangan perhitungan Rumus Dasar Fisika.
Perancangan Halaman Menu
Gambar
3.4 Rancangan Menu
Gambar 3.4 merupakan rancangan halaman menu
aplikasi. Pada halaman ini terdapat 4 buah tombol yaitu tombol Start, Tutorial,
About, dan Quit. Tombol Start digunakan untuk memulai aplikasi. Saat user
memilih tombol Start, maka akan masuk ke menu 10 macam Rumus Fisika. Tombol
Tutorial digunakan untuk melihat petunjuk penggunaan aplikasi ini. Tombol About
digunakan untuk melihat informasi tambahan mengenai aplikasi. Sedangkan tombol
Quit digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Perancangan Halaman Tutorial
Gambar
3.5 Rancangan Halaman Tutorial
Halaman tutorial berisikan tentang petunjuk
penggunaan dari aplikasi Rumus Dasar Fisika. Halaman ini menyediakan informasi
petunjuk berupa teks yang dapat dilihat pada gambar 3.5. Halaman ini juga
menyediakan tombol Back untuk kembali ke menu awal aplikasi.
Perancangan Halaman About
Gambar 3.6 Rancangan Halaman About
Halaman about berisikan tentang informasi
tambahan mengenai aplikasi Rumus Dasar Fisika. Halaman ini menyediakan
informasi tambahan berupa teks yang dapat dilihat pada gambar 3.6. Halaman ini
juga menyediakan tombol Back untuk kembali ke menu awal aplikasi.
Perancangan Halaman Daftar Rumus Fisika
Gambar
3.7 Rancangan Halaman Daftar Rumus Fisika
Pada gambar 3.7 terdapat pilihan rumus Fisika
yang ingin digunakan. Pengguna dapat memilih rumusnya sesuai dengan kebutuhan. Pada
halaman ini terdapat 10 macam rumus Fisika yang dibuat menggunakan menu list
disertai dengan ikon disampingnya, sehingga ke-10 rumus Fisika tersusun berurut
dan berbentuk daftar pilihan. Halaman ini juga menyediakan pilihan Keluar yang
digunakan untuk keluar dari menu daftar rumus Fisika dan kembali ke menu awal
aplikasi.
Perancangan Halaman
Perhitungan Energi Potensial
Gambar
3.9 Rancangan Halaman Perhitungan Rumus Energi Potensial
Halaman
ini menyediakan 3 kolom isian sebagai tempat untuk menampung nilai yang
dimasukkan oleh user, yaitu nilai
Massa Benda, Hambatan, dan Tinggi Benda serta 1 kolom isian untuk menampilkan
hasil operasinya yaitu nilai Energi Potensial. Halaman ini juga menyediakan 2
buah tombol, yaitu untuk melakukan perhitungan operasi rumusnya dan untuk
kembali ke menu daftar pilihan rumus Fisika.
Kode program diatas digunakan untuk membuat halaman awal aplikasi Perhitungan
Rumus-Rumus Fisika. Halamannya diatur untuk menyesuaikan dengan ukuran layar
pada aplikasi android. Pada halaman ini dibuat 4 macam tombol, yaitu tombol
Start, tombol Tutorial, tombol About, dan tombol Exit.
Tombol pertama, yaitu tombol Start dibuat dengan menggunakan
metode Button, lalu letaknya diatur agar menyesuaikan dengan lebar layar dengan
menggunakan metode fill_parent. Posisi ketinggiannya diatur agar mengisi
kekosongan yang masih ada pada jendela halaman aplikasi tersebut dengan
menggunakan metode wrap_content. Penamaan tombol dibuat dengan menggunakan
metode android:text.
Ketiga tombol lainnya, yaitu tombol Tutorial, About, dan Exit
dibuat dengan cara yang sama dengan tombol Start, yaitu menggunakan metode
Button. Posisi dari tombol-tombol tersebut juga disesuaikan dengan metode
fill_parent untuk lebar dan wrap_content untuk ketinggiannya. Penamaan
tombol-tombol tersebut juga dibuat dengan metode android:text.
Kode
program diatas digunakan untuk menampilkan halaman Tutorial. Perintah yang
digunakan untuk menampilkan judul dari halaman Tutorial ini adalah android:text
= “TUTORIAL”. Kemudian ditampilkan teks yang berisikan keterangan petunjuk yang
sudah disimpan pada txtHasil. Keterangan teks tersebut dibuat pada kelas
tutorial.java. Lalu pembuatan button Back dilakukan dengan fungsi Button,
kemudian diatur agar ketika button Back diklik maka akan kembali ke halaman
awal dengan menggunakan fungsi android:onClick = “BackMainMenu”.
Kode
program diatas digunakan untuk menampilkan halaman About. Perintah yang
digunakan untuk menampilkan judul dari halaman Tutorial ini adalah android:text
= “ABOUT”. Kemudian ditampilkan teks yang berisikan keterangan petunjuk yang
sudah disimpan pada txtHasil. Keterangan teks yang disimpan pada txtHasil
tersebut dibuat pada kelas about.java. Lalu pembuatan button Back dilakukan
dengan fungsi Button, lalu diatur agar ketika button Back diklik maka akan
kembali ke halaman awal dengan menggunakan fungsi android:onClick =
“BackMainMenu”.
Kode
program diatas digunakan untuk menampilkan halaman daftar pilihan rumus Fisika.
Terdapat pengaturan ukuran layout serta ukuran teksnya. Teks yang akan
ditampilkan pada halaman tersebut diambil dari nilai teks yang disimpan pada
string yang terdapat pada kelas MenuRumusFisika.java.
Gambar
3.21 Tampilan Halaman Daftar Rumus Fisika
Layout Rumus Fisika
Penjelasan
layout rumus Fisika ini mewakili ke-10 rumus yang ada pada aplikasi Rumus
Fisika, karena ke-10 rumus tersebut masing-masing memiliki button dan kolom
isian untuk menampung nilai dari variable yang dimasukkan serta nilai hasil
operasinya.
<Buttonandroid:text="Hitung Beda
Potensial"android:id="@+id/btnHitung"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="hitungBedaPotensial"></Button>
<Buttonandroid:text="Kembali ke
Menu"android:id="@+id/btnBack"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:onClick="backtoMenu"></Button>
Kode program diatas digunakan untuk memasukkan elemen-elemen pada halaman perhitungan kesepuluh rumus Fisika, antara lain teks yang digunakan sebagai variabel pada rumus yang sedang digunakan, kolom isian yang digunakan untuk menampung nilai yang dimasukkan user, serta tombol yang digunakan untuk melakukan perhitungan rumus. Kode program diatas merupakan contoh dari perhitungan rumus beda potensial. Kesembilan rumus lainnya memiliki dasar kode program yang sama didalam pembuatannya.
Gambar
3.22 Tampilan Halaman Perhitungan Rumus Fisika